TEMPE RIWIAYAT MU KINI

26 Juli 2012

en.wikipedia.org

Dudi dudi dam dam dudi dudi dam

Dudi dudi dam dam dudi dudi dam yeah!

Kamu makannya apa... TEMPE!

Saya juru masaknya... OKE!

Iku merupakan sepenggal lirik lagu anak-anak yg dipopulerkan sama Enno Lerian... Anak kelahiran 80-an pasti tahu...

Lagu anak-anak iki secara gaga langsung kek mengajak anak-anak untuk makan tempe... karena tempe terbuat dari kedelai yang mengandung protein tinggi, bagus untuk asupan protein nabati untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Tempe adalah makan khas indonesia... Bener2 indonesia. Yaaa biar lebih keren ute jabarin tempe via wikipedia...ya biar kesan na ilmiah hehehe

Menurut wikipedia tempe adalah makanan tradisional dari jawa indonesia yg terbuat dari kacang kedelai melalui proses prementasi dan penjamuran alami.

kabarinews.com

Bahan baku tempe adalah kacang kedelai utuh, tidak seperti tahu yang dihaluskan terlebih dahulu maka tempe memiliki struktur yang unik dan nilai protein nabati yang tinggi.

Dahulu tempe Populer dikalangan masyarakat menengah kebawah. Yaa bisa dibilang makanan orang susah. Masyarakat tersebut tidak mampu untuk memenuhi asupan protein dari daging sapi, ayam bahkan telur, jadi mereka mengasup dengan tempe.

Sampe-sempe dah jadi label, klo makan tempe bearti orang susah dan orang kaye Jakarte gengsi makan tempe...padahal enak nyoo...

herusastro.blogspot.com

Tempe memang makanan murah meriah... Uda murah, sehat, bergizi lagi. Maka tak heran banyak orang pinter jebolan dari keluarga miskin, sebab dulu mereka selalu makan TEMPE!

Itu cerita duluuu... Semakin kemarii tempe semakin populer nyo... Banyak diantara pecinta tempe memodifikasi olahannya, alhasil tempe banyak di buat berbagai macam rupa. Apalagi banyak peneliti makanan meng-sumon klo tempe iku baik untuk perkembangan otak anak, uda deh makin populer, now org kaya yang gengsi makan tempe jadi pada doyan...sual na tempe dah lulus dari hasil-hasil penelitian.

ceritatugu.blogspot.com

Populernya tempe membuat neh makanan banyak permintaan sebab pasarnya bukan cuma dalam negeri bahkan luar negeri nyo... So berakibat juga permintaan atas kacang kedelai sebagai bahan utama tempe juga naik draktis!

Penduduk miskin dah banyak...dan ditambah orang mampu yang suka tempe...gaga heran iki banyak produsen tempe bermunculan, dan permintaan tinggi atas kacang kedelai juga tinggi...

Kacang kedelai, dilihat dari tanah nan subur limpah ruah di ranah jawa iki...(Bahasa apaaa coba), kedelai pasti tumbuh subur mahbur disini...

kabar-agro.blogspot.com

Namun pada kenyataannya sebagian besar pasokan kacang kedelai kita bukan dari dapur sendiri melainkan di import... Huee...*geleng-geleng...

Iki data yg ute ambil dari bisnis.com

Produksi kacang kedelai kita hanya mencapai 600.000-900.000 per-tahun sedangkan kebutuhan nasional kita per-tahun berkisar mencapai 2,3juta Ton sampai 2,4juta Ton per-tahun. Buseeee setengahnya saja kita tidak mampu mencukupi kebutuhan nasional kacang kedelai sehingga sisa kekurangan iku kita import dari China dan Thailand.

Makanya setelah bea impor kacang kedelai dinaikan, bah! keblablakan lah para produsen tempe, karena kacang kedelai yang di asup sebagian besar dari luar negeri mendadak meroket harganya. Dah wara wiri para produsen tempe mencari kacang kedelai yang langkah dan mahal. Kenaikan tempe tak terelakan lagi. Karena kenaikannya kedelai makin menggila, akhirnya para produsen tempe angkat tangan juga dan mereka 'mogok' memproduksi, alhasil tempe lenyap dipasaran.

analisadaily.com

Puasa tempe deh anee...

Tapii gaga habis pikir yee...napa mesti impor, napaa gaga nanem sendiri. tanah ada, subur pula...kenape yee??? Klo impor kan kesannya tergantung dari luar...padahal iki kedelai jyaaa bisa ditanem sendiri...swasembada sendiri napa...

ilmuserangga.wordpress.com

Usut punya usut, ternyata petani lokal emang pada emoh menanam tempe karena alasannya tingginya biaya produksi dan serangan hama yang bikin mereka kapok... Mereka lebih suka nanem kacang ijo n kacang tanah.

Ini lah, padahal kita bisa berkarya sendiri dengan hasil olahan dapur sendiri. Kok ya pemerintah dibagiannya tak jeli menghadapi ini... Negara lain bisa impor kenapa kita malah kekurangan...minimal kan harusnya swasembada sendiri...

Kalau dilihat dari latar belakang para petani lokal yg emoh tanam kedelai, iki harusnya bisa ditanggulangi pemerintah...toh buat apa dana pajak kami tertuang dianggaran departemen pertaniaaan paaak!!!

Yak harusnya buat urus sosialisasi dan penyuluhan lah... Aih mang para bapak-bapak dan ibu-ibu departemen enak na kongkong aja c...cuih!

Yaa sudah lah... Klo pasokan mang gaga ada... Barang yg diimpor juga gaga ada...tak terelakan menjadi langka...

Iki sebenarna perlu dicurigai juga, ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kesempatan. kek nya ada kedip-kedip kuck kuck hota hei antara bea cukai dan importir, biar bisa jual komuditi setinggi-tinggi na...

Ciaaaah... lagi-lagi ketemu beginian yeee...

Yg penting gw untung, lo buntung... tanggung!

Walau sekarang bea imporr sudah diturunkan, namun kacang kedelai blm benar2 stabil harganya. Bisa jadi c emang udah jd skenario dengan lakon tempe riwayat mu kini. Dalang utama importir dan oknum bea cukai...halah!

Dah terjadi mau diapain, iki jadi pelajaran dan dasar tindakan untuk lebih serius mananggulangi masalah si tempe, tips minimalis dari sayah buat yang ngurusin neh masalah yakni...:

Promosi-in bahwa pemerintah serius menggalakkan swasembada kedelai.

Penyuluhan petani kedelai, yaa tingkatin lah program penyuluhan petani kedelai biar mereka bisa beruntung menanam kedelai.

Sidak harus berkelanjutan untuk menjaga oknum-oknum yang genit main mata.

Jika sudah berjalan dan berswasembada, baru naikin dah tuh tarif impor, biar harga petani lokal gaga kalah saing ma kedelai import.

Cuma iku ajah kok tips minimalis dan cetek dari saya, eh jgn salah halhal itu klo dilakoni dengan benar, Insya Allah gaga gini lagi dah...

http://www.indowebster.web.id

Hayo-hayo semuaaa na, jangan sampe makanan asli kita Tempe menghilang begitu saja. Walau Jepan sudah nge-pantenin neh tempe tapi tetep tempe warisan nenek moyang kita. Kita sebagai penerus warisan harus menjagalah jangan kecolongan atau malah kehilangan.

Tempe kan makanan memadai buat warga miskin, biar mereka tetap sehat dan pintar...klo tempe muahaal!! So yg miskin dah gaga bisa sehat ma pinter deh...

Duh baru 3 hari tempe lenyap, iku abang-abang gorengan tek-tek di perempatan ane ngendon nunggu angkot dah ngeluh-ngeluh kebingungan takut bangkrut hehehe...

Berikut olahan tempe favorit ane (siapa tanya) : original (dicelup aer garem dan digoreng apa adanya),